Mengenang Riyanto, Pahlawan NU Tragedi Bom Malam Natal 2000 Di Gereja Eben Mojokerto

Kita tidak akan pernah lupa, 15 tahun yang lalu Riyanto, anggota Banser NU mengorbankan jiwanya di Tragedi Bom Natal 2000 di gereja Eben. Riyanto adalah anggota Banser NU yang tewas karena bom Natal tahun 2000. Dia ditugaskan organsiasinya untuk menjaga gereja Eben Haezer. Ketika itu, bom meledak dimana-mana dan gereja menjadi salah satu sasaran. Riyanto dan anggota Banser Mojokerto mendapat tugas berat menjaga keamanan gereja. Ya, Riyanto adalah anggota Banser NU yang mendapatkan tugas untuk membantu keamanan misa natal di gereja Eben Haezer Mojokerto.

Dan ternyata Gereja tersebut mendapat ancaman kiriman Bom. Sebuah paket plastik misterius ditemukan di sudut gereja, paket itu adalah bom. Apa yang terjadi selanjutnya? Dihadapan panpel misa gereja Riyanto berteriak.. "tiarap...!!", dia ambi bom, dia peluk bom sambil berlari menjauhi kerumunan jemaat. Bom itu akhirnya meledak dalam pelukan Riyanto. Tubuh Riyanto hancur, tapi tubuhnya pula yang menjaga para jemaat gereja.

Perjuangan Riyanto tidak sia-sia. Riyanto adalah jendela untuk melihat keikhlasan NU mengawal negara dan bangsa. Mungkin pejabat-pejabat tinggi negeri ini tidak tahu Riyanto, apalagi memberi penghargaan. Hanya GusDur yang menaruh perhatian pada sosoknya. Dan untuk mengabadikan pengorbanannya, Pemkot Mojokerto menjadikan nama Riyanto sebagai nama jalan di daerah Prajurit Kulon Mojokerto.

Riyanto adalah pejuang sejati. Dia berbakti, bukan saja pada Banser, NU, Islam, Bangsa, tapi juga untuk sesama manusia. Riyanto rela menjadi korban untuk menyelamatkan ratusan nyawa dari ledakan bom di malam Natal tahun 2000. Riyanto tidak perlu bingung jika ada orang menyoal tentang hukum menjaga gereja. Tidak perlu khawatir ada orang yang menistakan kamu. Yakinlah, orang itu tidak lebih baik darimu. Riyanto tak perlu fatwa hukum mengucapkan Selamat Natal. Dia sudah melampaui itu semua. Dia hanya tahu: Ini adalah tugas kemanusiaan.

Riyanto, tenanglah kamu di sisi-Nya. Kami semua akan selalu mendoakan kamu dan selalu menjaga negeri ini tetap aman agar pengorbanan jiwa ragamu tidak sia-sia.

Tweet