Kelompok militan Abu Sayyaf akhirnya “menelan’ korban. Karena uang tebusan yang dimintanya tak dipenuhi, seorang warga negara Kanada, John Ridsdel (68), akhirnya harus meregang nyawa dengan kepala dipenggal. Mengutip situs Channel News Asia, Selasa, 26 April 2016, insiden bermula ketika Ridsdel diculik dari kawasan resor wisata bersama dengan warga Kanada lainnya, Robert Hall dan pacarnya bernama Marites Flor asal Filipina, serta Kjartan Sekkingstad asal Norwegia, dekat kota Davao, sekitar 500 kilometer Pulau Jolo, pada 21 September 2015.
Mereka dibawa sejauh 500 kilometer ke Pulau Jolo, Filipina Selatan. Abu Sayyaf lalu merilis sebuah video satu bulan setelah penculikan yang berisi tuntutan tebusan sebesar US$80 juta (sekitar Rp105 miliar). Dalam rilis videonya, para korban sandera dipaksa mengemis di depan kamera untuk meminta keselamatan hidup mereka. Para sandera tampak kondisinya semakin lemah.
Dalam video terbaru itu, Ridsdel mengatakan bahwa ia akan dibunuh pada 25 April 2016 jika uang tebusan tidak dibayar. Dan ancaman itu benar terjadi.
Kepala Ridsdel ditemukan oleh kepolisian Filipina di sebuah pulau terpencil. "Kami menemukan kepala dalam kantong plastik. Kepala itu adalah milik pria Kaukasia," kata Kepala Polisi Jolo, WIlfredo Cayat. Namun, ia mengaku tidak bisa langsung mengidentifikasi identitas pemilik kepala tersebut.
Cayat juga mengatakan, anak buahnya melihat dua orang mengendarai sepeda motor turun di dekat balai kota di Jolo, sebuah pulau terpencil sekitar 1.000 kilometer dari Selatan Manila yang merupakan salah satu benteng utama kelompok Abu Sayyaf, dan membuang “sampah” plastik.
Ketika diambil dan diperiksa, polisi menemukan sebuah kepala dalam plastik yang terbuang itu. "Ini sangat sulit (diterima). Selama ini saya selalu terlibat dalam menemukan solusi untuk membebaskan Ridsdel. Ini jelas menyakitkan," kata Bob Rae, teman Ridsdel, asal Kanada.
Warganya Dipenggal, PM Kanada Kecam Abu Sayyaf
John Ridsdel (68), warga negara Kanada yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di FIlipina Selatan sejak 21 September 2015, tewas dengan kepala terpenggal. Mengutip situs BBC, Selasa, 26 April 2016, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengonfirmasi berita kematian tersebut dan menyebutnya sebagai pembunuh berdarah dingin.
"Saya sangat berduka cita dan saya tidak akan membahayakan keselamatan para tawanan lainnya," kata Trudeau. Ia juga mengatakan, Kanada telah bekerjasama dengan Pemerintah Filipina untuk mengejar dan mengadili pembunuh Ridsdel, disertai dengan upaya-upaya pembebasan sandera lainnya. "Pembunuhan ini sebuah kabar yang mengejutkan, menyedihkan, brutal, tidak masuk akal, keterlaluan dan tercela," katanya.
Pada Senin, sebuah kepala manusia yang terpenggal ditemukan di sebuah pulau terpencil di Filipina, beberapa jam setelah batas waktu tebusan Abu Sayyaf berakhir. Mereka meminta tebusan sebesar US$80 juta (Rp105 miliar).
Militer Filipina hingga saat ini belum memberikan pernyataan resminya, apakah kepala ini merupakan bagian tubuh dari salah satu sandera Abu Sayyaf. Ridsdel bersama dengan tiga orang lainnya diculik dari sebuah resor wisata dekat kota Davao oleh kelompok teroris itu.
Sumber:
- Channel News Asia
- BBC
Mereka dibawa sejauh 500 kilometer ke Pulau Jolo, Filipina Selatan. Abu Sayyaf lalu merilis sebuah video satu bulan setelah penculikan yang berisi tuntutan tebusan sebesar US$80 juta (sekitar Rp105 miliar). Dalam rilis videonya, para korban sandera dipaksa mengemis di depan kamera untuk meminta keselamatan hidup mereka. Para sandera tampak kondisinya semakin lemah.
Dalam video terbaru itu, Ridsdel mengatakan bahwa ia akan dibunuh pada 25 April 2016 jika uang tebusan tidak dibayar. Dan ancaman itu benar terjadi.
Kepala Ridsdel ditemukan oleh kepolisian Filipina di sebuah pulau terpencil. "Kami menemukan kepala dalam kantong plastik. Kepala itu adalah milik pria Kaukasia," kata Kepala Polisi Jolo, WIlfredo Cayat. Namun, ia mengaku tidak bisa langsung mengidentifikasi identitas pemilik kepala tersebut.
Cayat juga mengatakan, anak buahnya melihat dua orang mengendarai sepeda motor turun di dekat balai kota di Jolo, sebuah pulau terpencil sekitar 1.000 kilometer dari Selatan Manila yang merupakan salah satu benteng utama kelompok Abu Sayyaf, dan membuang “sampah” plastik.
Ketika diambil dan diperiksa, polisi menemukan sebuah kepala dalam plastik yang terbuang itu. "Ini sangat sulit (diterima). Selama ini saya selalu terlibat dalam menemukan solusi untuk membebaskan Ridsdel. Ini jelas menyakitkan," kata Bob Rae, teman Ridsdel, asal Kanada.
Warganya Dipenggal, PM Kanada Kecam Abu Sayyaf
John Ridsdel (68), warga negara Kanada yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di FIlipina Selatan sejak 21 September 2015, tewas dengan kepala terpenggal. Mengutip situs BBC, Selasa, 26 April 2016, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengonfirmasi berita kematian tersebut dan menyebutnya sebagai pembunuh berdarah dingin.
"Saya sangat berduka cita dan saya tidak akan membahayakan keselamatan para tawanan lainnya," kata Trudeau. Ia juga mengatakan, Kanada telah bekerjasama dengan Pemerintah Filipina untuk mengejar dan mengadili pembunuh Ridsdel, disertai dengan upaya-upaya pembebasan sandera lainnya. "Pembunuhan ini sebuah kabar yang mengejutkan, menyedihkan, brutal, tidak masuk akal, keterlaluan dan tercela," katanya.
Pada Senin, sebuah kepala manusia yang terpenggal ditemukan di sebuah pulau terpencil di Filipina, beberapa jam setelah batas waktu tebusan Abu Sayyaf berakhir. Mereka meminta tebusan sebesar US$80 juta (Rp105 miliar).
Militer Filipina hingga saat ini belum memberikan pernyataan resminya, apakah kepala ini merupakan bagian tubuh dari salah satu sandera Abu Sayyaf. Ridsdel bersama dengan tiga orang lainnya diculik dari sebuah resor wisata dekat kota Davao oleh kelompok teroris itu.
Sumber:
- Channel News Asia
- BBC
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
6 comments
ayo bergabung diajoqq , silakan coba keberuntungan anda disini dan menangkan ratusan juta rupiah,hadiah menantikan
anda silakan bergabung invite pin bb#58cd292c
AJOQQ menyediakan permainan poker,domino, bandarq, bandarpoker, aduq, sakong dan capsa :)
ayo segera bergabung bersama kami dan menangkan uang setiap harinya :)
AJOQQ juga menyediakan bonus rollingan sebanyak 0.3% dan bonus referal sebanyak 20% :)
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
pin bb#58ab14
Untuk mempermudah kamu bermain guys ajoqq menghadirkan 7 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di ajoqq,,, Pin BB: 58cd292c
ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
pin bb#58ab14