Seperti Inilah Kantor Pusat Facebook Di Menlo Park, California

Tanggal 31 Maret lalu, Facebook resmi membuka gedung kantornya yang baru di Menlo Park, California. Mark Zuckerberg, sang pendiri sekaligus CEO Facebook, pada pembukaan gedung baru perusahaannya, turut mengundang para instagrammer lokal untuk ikut ‘sosialisasi’ gedung barunya. Foto-foto gedung yang diberi nama MPK20 (Menlo Park, Building 20) ini pun dibagikan oleh instagrammer lokal pada platform instagram dengan tagar #MPK20firstlook. Gedung MPK20 ini juga dinobatkan sebagai “The Largest Open Floor Plan in the World” atau Floor Plan Terbuka Terbesar di Dunia, lho.

“Our goal was to create the perfect engineering space for our teams to work together,” — Mark Zuckerberg

Image credit

Gedung yang memiliki luas 40.000 m² ini mampu menampung 2.800 karyawan Facebook dalam satu ruangan yang besar, minim sekat tembok. Oleh karena itu, gedung yang dirancang oleh arsitek kenamaan asal Kanada, Frank Gehry, ini dinobatkan sebagai “The Largest Open Floor Plan in the World” atau Floor Plan Terbuka Terbesar di Dunia. Zuckerberg bukan tanpa alasan membangun ruang kerja yang sangat besar ini. Ia beralasan bahwa dengan ruang kerja yang besar dan terbuka membuat para karyawannya lebih fleksibel dalam bekerja.

“To do this, we designed the largest open floor plan in the world — a single room that fits thousands of people. There are lots of small spaces where people can work together, and it’s easy for people to move around and collaborate with anyone here.” — Mark Zuckerberg

1. Ruang Kantor

Kantor utama yang terletak di lantai 2 dibuat single room, cukup besar untuk 2.800 karyawan Facebook. Interior kantor tampil dengan langgam industrial khas dengan dukungan balok-balok dan permukaan kayu lapis yang alami sehingga terkesan cukup sederhana dan tidak mewah. Bangunan ini lebih banyak menggunakan aksen linier dan geometris. Bangunan yang dirancang dan dibangun hanya dalam waktu tiga tahun ini, terdiri dari konstruksi logam, beton, dan kaca. Hal itu memang disengaja oleh Mark dan Frank, karena Mark ingin memberikan motivasi kepada karyawannya bahwa perusahaannya sedang berjalan dan akan terus berkembang. Mark memiliki visi untuk menghubungkan seluruh dunia lewat Facebook.

Menurut Mark, sebagian besar gedung perkantoran yang serupa dalam konstruksinya mengeluarkan banyak bahan yang tersisa serta tidak terpakai, dan akhirnya menjadi limbah. Plus, waktu konstruksi yang molor akibat perencanaan yang buruk. Namun, Mark memuji Frank karena telah merancang software khusus untuk membantu dalam pembangunan proyek arsitektural ini, sehingga konstruksinya menjadi sangat efisien. Gedungnya dibuat terbuka, lapang, dan tinggi. Tujuannya agar banyak cahaya dan udara yang masuk ke dalam ruangan sehingga dapat menghemat energi.

2. Ruang Pertemuan

Arsitek Frank Gehry, yang juga merancang Walt Disney Concert Hall di Los Angeles dan banyak bangunan terkenal lainnya di seluruh dunia, membuat ruang yang sangat luas, berwarna-warni dan penuh dengan instalasi seni. Untuk hal ini, Facebook bekerja sama dengan 15 seniman lokal dengan maksud untuk mencerminkan budaya dan fungsi Facebook sebagai media sosial. Ruang yang berwarna-warni memberi style pop art dengan mendorong warna di luar garis dan menantang konvensi. Mural ini juga menampilkan kesan bahwa gedung ini memang baru ‘setengah jadi’.

3. Luar Gedung

Atap gedung ini berupa taman seluas 9 hektar, lengkap dengan jalan setapak sepanjang setengah mil, area bersantai (coffe stand) dan ruang hijau. Taman yang dihijaukan oleh 400 pohon ini membuat gedung perkantoran 3 lantai terlihat ‘menyatu’ dengan dataran rendah Menlo Park. Selain berfungsi sebagai penghijauan, rooftop open space ini dapat dimanfaatkan para karyawan untuk bersantai di tengah kesibukan.

Sumber: Dezeen Magazine

Tweet