Pin It

07 July 2015

Awak Kapal Selam Nazi Pernah Ngantor Di Sekitar Monas

Tentara Nasional Indonesia menemukan bangkai kapal selam Nazi (biasa disebut U-Boat) di perairan Indonesia. Ditemukan pula dua tengkorak misterius. Penemuan kapal selam tersebut dilakukan oleh sepuluh orang penyelam dari Komando Pasukan Katak atau Kopaska. "Ekspedisi kami mulai pada 30 Mei pukul 08.00 malam dari Karimun Jawa, Jepara," ujar Mayor Laut (P) Yudo Ponco Ari, Komandan Datasemen Tiga Satuan Kopaska Armatim Surabaya, saat memaparkan pertemuan tersebut di gedung BPPT I, Kamis, 11 Desember 2014.


Menurut dia, kapal peninggalan masa Perang Dunia II tersebut tidak sepenuhnya utuh. Panjang kapal hanya tersisa 30 meter yang ditemukan di kedalaman 25 meter dari Laut Jawa. Itu pun, kata dia, hanya bagian ruang torpedo sampai ke conning tower. "Itu berdasarkan hasil identifikasi," kata dia.

Badan kapal juga memperlihatkan lubang-lubang bekas torpedo yang ditembakkan oleh pasukan sekutu. Sebab, kapal tersebut beroperasi lantaran Jepang, sekutu Jerman dalam Perang Dunia II, meminta perlindungan terhadap pasukan sekutu.

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya Tentara Nasional Indonesia, yang telah menemukan kapal selam Nazi (Biasa disebut U-Boat) di perairan Karimun Jawa.

"Kami ucapkan terima kasih kepada TNI, tapi kami harap biarkan saja kapal tersebut dipertahankan atau bisa menjadi objek observasi," ujar Witschel seusai menerima pemaparan terkait dengan penemuan kapal selam milik Jerman oleh TNI di gedung BPPT I, Jakarta, Kamis, 11 Desember 2014. Witschel meminta data penemuan kapal selam peninggalan Perang Dunia II itu. Menurutnya, data tersebut akan dibawa ke negaranya untuk dilakukan penelitian lebih jauh oleh Military History Institute Germany.

Ditemukannya reruntuhan kapal selam kecil milik Jerman (Unterseeboot/U-boat), U-168, di Laut Jawa mengungkap adanya campur tangan Nazi Jerman dalam pertempuran Pasifik, termasuk di Indonesia. Kapal ini adalah bagian dari satuan tugas Angkatan Laut Jerman (Kriegsmarine) yang diperbantukan kepada Jepang, penguasa wilayah Asia saat itu.

Berdasarkan berkas interogasi tentara sekutu terhadap awak U-168 tertanggal 26 Maret 1945, U-boat tersebut adalah bagian dari Monsun Gruppe (Satgas Muson) yang dikirim Jerman untuk Jepang. Gugus tempur yang terdiri atas 12 U-boat ini bertolak dari Eropa menuju Penang, Malaysia, pada Juni-Juli 1943. Gelombang keduanya berangkat pada September-Oktober 1943. Kapal-kapal ini bertugas mengawal pasokan bahan mentah milik Jepang yang dikirimkan melalui laut.

U-168 yang dinakhodai oleh Kapten Letnan Helmut Pich berangkat dari Pelabuhan Kiel Jerman pada 9 Maret 1943. Pada 3 Juli 1943, kapal ini bertolak dari Pangkalan Lorient menuju Penang dan tiba pada 11 November 1943. Pada 28 Januari-3 Februari 1944, U-168 mengelilingi Penang. Pada 7 Februari 1944, U-168 berangkat ke Batavia (Jakarta) dan tiba pada 24 Maret 1944. U-168 berpatroli empat kali selama 252 hari di dalam laut. Dan, pada 6 Oktober 1944, U-168 tenggelam setelah dihantam torpedo kapal selam Belanda.

Selama berada di Jakarta, U-168 mangkal di Pelabuhan Tanjung Priok. Jika tidak sedang melaut, perwira dan anak buah kapal tersebut tinggal di sebuah wisma di Jakarta dan berkantor di gedung maskapai pelayaran KFM, di depan Koningsplein. Area ini kini dikenal sebagai Lapangan Merdeka.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

3 comments

AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
Poker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)

agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877

agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877

Terima Kasih